Puisi Koran Peradaban
Koran Peradaban
Angin menghela nafasnya,
Seolah beban membawa cuaca,
Pucuk pepohonan menari tarian gila,
Mabuk oleh air haram manusia.
Bumi malas menjaga anak-anak,
Lempeng-lempeng kerak yang selalu berjingkrak,
Seolah beban membawa cuaca,
Pucuk pepohonan menari tarian gila,
Mabuk oleh air haram manusia.
Bumi malas menjaga anak-anak,
Lempeng-lempeng kerak yang selalu berjingkrak,
Manusia kian lihai berdusta,
Lengkap dengan topeng-topeng baja,
Hati bersembunyi entah dimana,
Haha… mungkin takut pada tuannya.
Lengkap dengan topeng-topeng baja,
Hati bersembunyi entah dimana,
Haha… mungkin takut pada tuannya.
Tiada arah jalan untuk perbaikan,
Segalanya berubah liar dan berantakan.
Segalanya berubah liar dan berantakan.
Apa ini hanya tajuk laris Koran-koran ?,Ataukah memang ujung dari sebuah peradaban.
Comments
Post a Comment