Cerpen Sedih

Memaknai Rasa Kehilangan

Rangga dan Ima telah menikah sejak lima bulan yang lalu.

Mereka menikah setelah satu bulan berkenalan.

Kebetulan, mereka memiliki teman yang sama dan akhirnya satu sama lain saling dikenalkan.

Hingga, kecocokan itu berhasil membawa ke pelaminan.

Hari berganti hari dan minggu berganti minggu.

Kehidupan kembali seperti sedia kala, dimana Rangga sangat sibuk dengan kantornya dan urusan bisnis yang ia jalankan.

Sedangkan Ima hanya diam di rumah dan tidak memiliki aktifitas yang berarti.

Sehingga, lambat laun Ima merasa sangat kesepian di rumah, Terlebih Rangga bukanlah sosok yang bisa dibilang romatis.

Akhirnya, Ima pun menyampaikan keluhannya kepada Rangga.

Namun Rangga malah sedikit emosi dan berkata-kata kasar kepada Ima.

Sejak saat itu, Ima merasa ada yang berubah dari Rangga.

Namun, ia mencoba untuk memaklumi hal itu karena mungkin ia sedang banyak pekerjaan.

Hingga suatu saat Ima meminta Rangga untuk mengantarkan ke rumah orang tua.

Namun, lagi-lagi rangga sangat sibuk dan keberatan hingga Ima memutuskan untuk naik angkutan.

Namun, saat di perjalanan menuju rumah orang tuanya, Ima mengalami kecelakaan dan meninggal.

Sejak saat itu, Rangga merasa sangat terpukul dan merasa bersalah karena kurang memperhatikan Ima selama ini.

Padahal sebenarnya Ima adalah istri yang baik dan perhatian kepadanya.